Berdasarkan papan informasi yang terpasang di lokasi, pembangunan jalan tersebut memiliki volume panjang 144 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 5 sentimeter. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp 76.445.000, yang bersumber dari Dana Desa (APBN 2025) tahap II.
Pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Dana Desa. Pemerintah desa menargetkan pembangunan jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas serta kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
Kepala Desa Pinayungan, Hj. Eka Agelia, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama dalam penggunaan Dana Desa.
“Dana Desa harus benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Jalan ini nantinya akan menunjang aktivitas warga, baik untuk pendidikan, ekonomi, maupun kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.
Dalam proses pengerjaan, warga bersama aparat desa juga ikut bergotong royong mendukung pembangunan jalan. Bahkan, Kepala Desa Hj. Eka turut memantau langsung jalannya proyek agar pekerjaan sesuai rencana dan tepat sasaran.
Warga Dusun Sukatani menyambut positif pembangunan jalan hotmix tersebut. Mereka berharap infrastruktur baru ini dapat memperlancar aktivitas sehari-hari sekaligus meningkatkan perekonomian warga.
Pemerintah Desa Pinayungan juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi penggunaan Dana Desa. Hal ini diwujudkan melalui pemasangan papan informasi proyek agar masyarakat dapat mengetahui besarnya anggaran dan progres kegiatan yang sedang berjalan.
Dengan adanya pembangunan jalan lingkungan ini, masyarakat berharap kualitas infrastruktur Desa Pinayungan semakin meningkat dan pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah dusun.