Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., selaku Pengawas IAD Wilayah Jawa Barat. Turut hadir pula Ketua IAD Wilayah dan Daerah se-Jawa Barat beserta pengurus dan anggota, para Kepala Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat, serta Kabag TU pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kajati Jawa Barat Katarina Endang Sarwestri menegaskan bahwa IAD dibentuk dengan visi mulia, yakni meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Ia menekankan bahwa kehadiran IAD tidak hanya memberi manfaat bagi internal organisasi, tetapi juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas melalui berbagai kegiatan sosial.
“Pertemuan konsultasi yang rutin digelar ini hendaknya menjadi wadah silaturahmi, koordinasi, dan konsolidasi. IAD harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan mendampingi Korps Adhyaksa dalam tumbuh sebagai lembaga penegak hukum yang tegas, berwibawa, dan dipercaya masyarakat,”* ujar Katarina.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan tugas seorang jaksa tidak terlepas dari dukungan keluarga. Peran istri sebagai tiang rumah tangga, sumber kekuatan moral, serta ketabahan doa dan pengorbanan menjadi energi besar bagi suami dalam mengemban amanah penegakan hukum.
“Jagalah kehormatan, jadilah teladan dalam sikap, hindari gaya hidup berlebihan, dan teruslah mendampingi suami dengan penuh cinta, kesabaran, dan doa. Dari rumah tangga yang harmonis akan lahir kekuatan moral yang menopang integritas seorang jaksa,”* pesan Kajati Jawa Barat.
Selain memperkuat ikatan kekeluargaan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk kemajuan organisasi. IAD Jawa Barat diharapkan terus berperan aktif mendukung program-program pemerintah, baik di bidang kemanusiaan, kesehatan, sosial-budaya, pendidikan, maupun ekonomi.
Dengan semangat kebersamaan, Pertemuan Konsultasi ini meneguhkan komitmen IAD Jawa Barat untuk menjadi organisasi yang solid, berkualitas, serta memberikan kontribusi nyata bagi institusi Kejaksaan, masyarakat, bangsa, dan negara.