Menurut Narasymber yg merupakan wali murid dari salah satu siswa kelas 4 SDN Cengkong IV kecamatan Purwasari kabupaten Karawang,dirinya kecewa atas sikap Guru yg di duga bersekongkol melakukan tindakan kecurangan secara bersama dalam seleksi pemilihan calon peserta O2SN yg akan di tunjuk sebagai Perwakilan sekolah dengan memberikan keputusan yg menurutnya memihak salah satu calon yg memang sejak awal di husungnya
Saat coba mengadukan perkara ini ke kepala sekolah via whts-up namun tidak ada tanggapan dan tidak meresponnya.
Gofur yg merupakan ketua dari salah satu lembaga wartawan di kabupaten Karawang sekaligus pimpinan redaksi media merasa kecewa akan kejadian tersebut dan akan membawa perkara ini lebih lanjut
Saya sangat kecewa ..! Di sini jelas mereka tau anak saya juga adalah atlit putri usia dini bahkan tahun sebelumnya guru dan kepsek menjanjikan akan mendorong nya dalam kejuaraan di tahun 2025 namun entah apa yg kurang pada keluarga saya .?
Hingga saya merasa perlakuan di bedakan terhadap anak saya"Tidak ada pemberitahuan dan tanpa konfirmasi apapun seolah tak mengenal anak saya .di ketahui sudah menghusung salah satu siswi dari kelas IV dari salah satu paguron pencak silat,
Dan saat minta untuk di lakukan seleksi gurupun menyetujuinya namun ternyata hal itu hanya formalitas untuk meredam kekecewaan kami
Di ketahui saat guru dari cengkong III yg menjadi juri menyampaikan aturan dan penilaian secara terbuka bahwa waktu tidak boleh lebih bila itu terjadi maka di diskualifikasi
Hasil akhir dari kesepakatan untuk seleksi kedua kalinya jelas dari salah satu paguron di ketahui lebih dari menit yg di tentukan namun tetap para guru bersepakat untuk memilih calon yg memang di husungnya sejak awal
Dengan alasan gerakan nya kami menikmati
Ini jelas keputusan yg tidak profesional
Sudah di sampaikan aturannya namun tetap di langgar di tambah alasannya masalah menikmati gerakan
Ini kah cermin seorang guru yg jadi contoh para muridnya." Tegasnya
Dalam kekecewaan ini saya ingin mengadukan ke kepsek yg memang terlihat jarang di sekolah namun saya berusaha menghubunginya via whats-up namun belum ada tanggapan Yg menurut pengakuan salah satu guru bahwa kepsek sedang menjalani terapi.